Ketika saya bekerja disebuah stasiun TV, intensitas bertemu kembali berkurang. Karena jadwal kerja saya yang ketemu malam dan ketemu hari akhir minggu, bahkan ketemu hari besar, membuat saya lebih banyak tinggal di kost. Ya! Akhirnya saya pun memutuskan untuk tinggal kost karena aktivitas pekerjaan yang melelahkan jika dibarengi dengan perjalanan pulang pergi.
Kemudian, kakak pun memutuskan untuk menikah. Tentu saja, keputusan ini bersamaan dengan fakta bahwa kakak sayang harus tinggal bersama dengan suami gantengnya. Yup, si kakak menyebut suaminya, suami ganteng :))
Setelah menikah, mereka sempat tinggal di Angers, Perancis, untuk beberapa bulan. Yeah, si suami ganteng berkebangsaan Perancis. Bonjour, Monsieur!
Suami ganteng menetap di Ngayogyakarta Hadiningrat selama beliau di Indonesia. Tentu saja, setelah Perancis, domisili kakak adalah kota Yogyakarta.
Beberapa bulan yang lalu kakak resmi menjadi warga Yogya. Dan ini membuat jarak kami semakin jelas. Kalau menggunakan pesawat, yaaah.. saya butuh sekitar 50 menit untuk sampai, 8 hingga 10 jam jika menggunakan jalan darat.
Sejak kakak pindah, saya sudah 2 kali bertemu dengannya. Sekali setelah saya wisuda, dan sekali ketika Royal Wedding dirayakan, dan saya bertugas disitu.
Setiap mengantar kakak ke airport atau sebaliknya, saya pasti sedih. Bahkan sebenarnya ketika bertemu di hotel, saat saya baru saja sampai di hotel untuk Royal Wedding, saya hampir menangis. Gak tau.. sedih aja. Eh sedih gak sih? Atau terharu? Ya undescribeable. Gitu ya tulisannya :))
Kali ini baru dapat kabar, kakak mendapat ajakan dari supervisornya di Ubud Writers and Readers Festival 2011, kemarin, untuk bergabung kembali sebagai Liaison Officer di event ASEAN!! Yaaayyyyy!!
And guest what? I'll attend that event, too!
Semoga si suami ganteng ngebolehin ya, kakaaakk. Semoga kita bisa ketemu lagi. Semoga kali ini bisa foto didepan banner ASEAN yang pasti segede gaban. Suited!
*ngelap mata* *mulai mewek*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar