22.8.11

from Schatci to Neneng?

Ini adalah cerita tentang anjing baru saya. Anjing ke-3 yang akan saya rawat. Dan kali ini, wajib sampai dia tua.
Anjing pertama saya bernama Pinky. Anjing betina berwarna cokelat. Meskipun anjing kampung, saya jatuh cinta padanya saat Pinky berusia 2 bulan.
Matinya Pinky? Ah, lebih baik saya tidak ceritakan. Tapi saya ngambek berhari-hari karena ini.
Anjing ke-2 saya adalah ras Pekingese dan saya beri nama dia, Kancil. Nama yang aneh ya untuk seekor anjing. Kancil berbulu kombinasi cokelat dan hitam. Namun, diantara jidatnya, ada segaris bulu putih. Lagi-lagi saya berjodoh dengan anjing betina. Kancil manis sekali. Jarang ngambek. Juga menggigit-gigit sendal atau sepatu. Kancil pergi setelah jatuh cinta dengan Pekingese jantan komplek sebelah. :)) Tampaknya si jantan lebih menarik ketimbang saya hahahahah Karena si pemilik Pekingese merawat anjing dengan baik, maka saya melapangkan hati untuk melepas Kancil.
Dan ini dia, anjing baru saya. Irish Terrier. Daaaann, lagi-lagi BE-TI-NA.
Gak sekeren ras-nya, dia lebih memilih nama Indonesia (alias Betawi) ketimbang nama Jerman. Awal mulanya saya memanggil si Irish Terrier dengan berbagai nama. Saking banyaknya saya jadi lupa sudah memanggil dia dengan nama apa saja ahaha
Yang jelas, saya menegaskan bahwa nama dia adalah SCHATCI. Diambil dari bahasa Jerman "Schat" yang artinya sayang.
Berkali-kali saya membiasakan diri dengan memanggil nama dia. Tapi berkali-kali juga si Schatci melengos. Lalu saya putus asa dengan nama itu.
Suatu saat saya bertanya pada bapak saya, "Pak, ini namanya siapa ya? Masa ima udah panggil Schatci, tapi dia gak nengok-nengok.." Saya sempat merasa bersalah karena membiarkan dia tanpa nama setelah sampai dirumah, seminggu lamanya.
Tadinya adik saya ingin menamai dia, SI Jabrik. Tapi kok yaaa.. Ini khan anjing perempuan cantik. Masa JABRIIKK???
Bapak saya lebih nyeleneh saya. Kemakan berita juga sih yaa.. Dan beliau pun menjawab, "Neneng aja.. Neneng!!". "HAAAAHH? Neneng? Istri Nazaruddin maksudnyaahh?", jawab saya. "Atau mau Yuyun?", timpal bapak saya. FYI, Yuyun adalah nama tukang cuci saya.
NO NO NOOO!!
Dua ide yang buruk.
Tapi kemudian si bapak memanggil Schatci dengan Neneng.
"NENEEENGGGGGG!!!", panggil ayah saya.
DANG!
Anjing saya nengok. Makdirabiittttt!!
"Anjing gue namanya Nenenggg", teriak saya. *meweeeeekkkkk*


Ini dia si NENENG su-NYENYENG.
 Nyenyeng abis mandi. Doyan gigitin handuknya.

Nyenyeng suka semua jenis kain!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© :: Hello, Beauties! ::, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena